Jumat, 21 Februari 2014

Yuyu Kangkang


Yuyu Kangkang , Cerita Rakyat
Kisah antara Panji Asmarabangun dan Putri Sekartaji yang sejak kecil bersahabat, hingga setelah dewasa mereka terlibat asmara. Namun karena suatu kejadian mereka terpisahkan. Hingga masing-masing memutuskan untuk berkelana mencari kekasihnya. Panji Asmarabangun mengubah namanya menjadi Ande-Ande Lumut, sedangkan Sekartaji menjadi Kleting Kuning.
Kleting Kuning tinggal dengan seorang ibu yang memiliki 6 orang anak yaitu, Kleting Merah, Kleting Hijau, Kleting Ungu, Kleting Biru, Kleting Kelabu dan Kleting Hitam. Karena kecantikannya Kleting Kuning membuat iri para Kleting yang lain, mereka pun kerap berlaku kasar kepada Kleting Kuning.
Suatu hari ibu mereka mengabarkan bahwa ada seorang pemuda tampan bernama Ande-Ande Lumut sedang mencari calon istri, para Kletingpun menyambut gembira kabar ini dan bergegas menuju desa seberang. Dalam perjalanan mereka harus menyeberangi sungai yang besar, dalam kebingungannya tiba-tiba muncullah ketam raksasa yang bernama Yuyu Kangkang.
Yuyu Kangkang menyangggupi akan menyeberangkan semua Kleting sampai seberang sungai dengan satu persyaratan. Syaratnya adalah para Kleting harus bersedia dicium oleh Yuyu Kangkang setelah ia berhasil menyeberangkan mereka, karena tidak ada pilihan lain, dan para Kleting ingin segera menemui Ande-Ande Lumut yang tersohor ketampanannya, akhirnya mereka setuju.
Yuyu Kangkang dengan senang hati menyeberangkan mereka, dan berhasil melaksanakan niatnya untuk mencium para Kleting. Hingga tiba giliran Kleting Kuning untuk menyeberang, namun sesampainya di seberang sungai, Kleting Kuning segera melumuri wajahnya dengan kotoran ayam. Tentu saja hal ini membuat jijik Yuyu Kangkang,  menutup hidungnya, ia menyuruh Kleting Kuning untuk segera pergi.
Sesampainya para Kleting di kediaman Ande-Ande Lumut, mereka bertemu dengan seorang ibu tua yaitu ibu angkat Ande-Ande Lumut yang terlihat sangat senang, Karena anaknya didatangi oleh perempuan cantik. Sang ibu segera memberitahu kedatangan mereka kepada Ande-Ande Lumut dan menyuruh agar ia segera memilih salah satunya untuk dijadikan istri.
Kleting Kuning yang datang paling akhir mengagetkan mereka semua karena ia telah berlumuran kotoran ayam. Namun dengan bijak, Ande-Ande Lumut segera menghampirinya seraya berkata jika ia lebih memilih Kleting Kuning karena di balik penampilannya yang kotor namun hatinya bersih karena ia tidak mau dicium oleh Yuyu Kangkang. Tentu saja hal ini disambut kekecewaan mendalam serta penyesalan para Kleting yang lain.

Lukisan Cat Minyak diatas Canvas
Ukuran 150 x 60 cm

Contoh saran penempatan lukisan :



Anda dapat memesan lukisan tentang cerita rakyat atau kisah yang ingin dilukiskan menjadi hiasan rumah  seperti diatas

Harga Rp 1.000.000 ,- sudah berikut dengan bingkai dan frame

Tidak ada komentar:

Posting Komentar